SMPQT AS-SALAFIYAH

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di SMPQT As-Salafiyah: Sinergi Komite Sekolah, Pendidik, dan Wali Murid

Pati, 1 Juli 2024 – Sebagai langkah preventif dan responsif terhadap isu kekerasan di lingkungan pendidikan, SMPQT As-Salafiyah resmi membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Senin, 1 Juli 2024. Tim ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa-siswi. Pembentukan tim ini melibatkan partisipasi dari komite sekolah, tenaga pendidik, dan perwakilan wali murid sebagai upaya kolaboratif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang bebas dari kekerasan fisik, verbal, dan psikologis.

Ibu Eva Zulaeha, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, membuka pertemuan pembentukan tim dengan mengungkapkan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para siswa. “Kehadiran tim ini bukan hanya sebagai reaksi terhadap isu kekerasan, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab bersama untuk memberikan rasa aman pada anak-anak kita selama belajar di sekolah,” ujar Ibu Eva.

Struktur dan Peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Tim ini terdiri dari perwakilan komite sekolah, beberapa guru, dan perwakilan wali murid yang berkomitmen untuk menjalankan fungsi pencegahan serta menangani kasus-kasus kekerasan yang mungkin terjadi. Dalam struktur tim, komite sekolah berfungsi sebagai pengawas, sementara pendidik berperan dalam sosialisasi, edukasi, dan pelaporan kejadian yang mencurigakan. Wali murid, di sisi lain, bertindak sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua siswa, memberikan dukungan dalam pemantauan dan pendampingan siswa.

Berikut adalah pembagian peran tim yang telah disepakati:

  1. Komite Sekolah – Bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan program dan memastikan transparansi dalam penanganan kasus kekerasan.
  2. Guru/Pendidik – Melakukan sosialisasi rutin mengenai perilaku positif, menyusun materi edukasi anti-kekerasan, dan melaporkan indikasi kekerasan.
  3. Wali Murid – Menjembatani komunikasi antara pihak sekolah dan keluarga siswa, serta mendukung program pencegahan kekerasan melalui pemantauan di lingkungan rumah.

Langkah-Langkah Pencegahan dan Penanganan

Sebagai langkah preventif, tim ini akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran anti-kekerasan di kalangan siswa, seperti sosialisasi terkait nilai-nilai perdamaian dan menghargai sesama. Selain itu, pelatihan serta workshop tentang teknik menangani konflik akan diadakan bagi tenaga pendidik dan wali murid, sehingga mereka dapat memahami dan menangani setiap indikasi kekerasan secara tepat.

Apabila terjadi kasus kekerasan, tim ini juga telah menyusun prosedur penanganan yang cepat dan transparan, dimulai dari laporan, pendampingan psikologis bagi korban, hingga pembinaan bagi pelaku, yang tentunya tetap dilakukan dengan prinsip kerahasiaan serta tanpa mengesampingkan keadilan.

Dengan terbentuknya tim ini, SMPQT As-Salafiyah berharap dapat menciptakan budaya sekolah yang positif dan bebas dari segala bentuk kekerasan, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Program ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan sikap saling menghargai di antara siswa, tetapi juga memberikan perlindungan secara menyeluruh untuk setiap individu di lingkungan sekolah.