Gembong, 15 Maret 2025 – Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat, SMPQT As-Salafiyah mengadakan sosialisasi kebencanaan bertema “Kebakaran dan Cara Menanggulanginya”. Acara ini diadakan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, dengan menghadirkan pemateri Muhammad Saiq Afrokhi, yang juga merupakan guru PJOK sekaligus ustadz di pondok pesantren.
Pentingnya Edukasi Kebencanaan bagi Siswa
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya kebakaran, penyebab utama terjadinya kebakaran, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah, Ibu Eva Zulaeha, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesadaran akan kebencanaan harus ditanamkan sejak dini.
“Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan bisa mengancam keselamatan siapa saja. Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat memahami bagaimana cara mencegah dan menghadapi situasi darurat dengan tepat,” ujar beliau.
Materi: Mengenali Penyebab dan Cara Penanggulangan Kebakaran
Pak Muhammad Saiq Afrokhi menjelaskan beberapa faktor utama penyebab kebakaran, seperti hubungan arus pendek listrik, kelalaian dalam penggunaan api, serta bahaya bahan mudah terbakar di sekitar rumah atau sekolah.
“Salah satu langkah penting dalam mencegah kebakaran adalah memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak membebani daya secara berlebihan. Selain itu, penggunaan kompor gas juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kebocoran,” jelasnya.
Selain teori, peserta juga diberikan demonstrasi sederhana mengenai cara memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti kain basah atau pasir.
Simulasi dan Latihan Evakuasi
Sebagai bagian dari pelatihan, siswa dan guru diajak untuk melakukan simulasi evakuasi darurat ketika terjadi kebakaran. Dengan panduan dari Pak Saiq, mereka berlatih bagaimana cara keluar dari gedung dengan aman, cara menutup hidung saat terjadi kepulan asap, serta pentingnya tidak panik dalam situasi darurat.
“Jika terjadi kebakaran, hal yang paling penting adalah tetap tenang dan mencari jalur evakuasi terdekat. Jangan bersembunyi di dalam ruangan tertutup dan segera cari pertolongan,” tambahnya.
Harapan dari Kegiatan Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari para siswa dan guru. Banyak siswa yang antusias bertanya mengenai cara menghadapi kebakaran di rumah maupun di lingkungan sekolah.
Dengan adanya edukasi kebencanaan ini, diharapkan seluruh warga sekolah lebih waspada terhadap risiko kebakaran dan mampu bertindak cepat dalam situasi darurat. SMPQT As-Salafiyah berkomitmen untuk terus memberikan pembelajaran yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan siswa.
Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan, termasuk dalam hal mitigasi bencana.