SMPQT AS-SALAFIYAH

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

Yayasan As-Salafiyah Bageng Gembong Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

Bageng, 28 Oktober 2025 – Yayasan As-Salafiyah Bageng Gembong menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan khidmat. Kegiatan yang digelar di Lapangan Utama Pondok Pesantren Salafiyah ini diikuti oleh seluruh siswa dan santri dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan yayasan.

Upacara Penuh Makna

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dimulai pukul 07.30 WIB dengan inspektur upacara KH. Rusydi Achmadi, S.Pd.I., Ketua Yayasan As-Salafiyah. Pasukan pengibar bendera terdiri dari perwakilan siswa terbaik SMPQT dan SMAQT As-Salafiyah yang telah berlatih selama seminggu sebelumnya.

Dalam amanatnya, KH. Rusydi Achmadi menekankan pentingnya meneladani semangat persatuan para pemuda tahun 1928. “Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang kekuatan persatuan dalam keberagaman. Sebagai santri dan pelajar, kita harus menjadi pelopor persatuan bangsa,” pesannya.

Peserta yang Antusias

Upacara dihadiri oleh ratusan peserta dari Madrasah Diniyah Salafiyah, SMPQT As-Salafiyah, SMAQT As-Salafiyah, dan Pondok Pesantren Salafiyah. Para peserta terlihat mengenakan seragam lengkap masing-masing dengan atribut bendera merah putih, mencerminkan semangat nasionalisme yang tinggi.

Eva Zulaeha, M.Pd., Kepala SMPQT As-Salafiyah, menyatakan kebanggaannya terhadap para siswa. “Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para siswa. Mereka memahami bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya seremoni, tetapi spirit yang harus dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.”

Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda

Setelah upacara bendera, seluruh peserta bersama-sama membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Arsyad, S.Pd.I., Kepala SMAQT As-Salafiyah. Suara lantang para siswa menggema di seluruh lapangan, meneguhkan komitmen mereka sebagai generasi penerus bangsa.

“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Pentas Seni dan Kreativitas Pemuda

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreativitas siswa. Penampilan paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan, drama kolosal tentang peristiwa Sumpah Pemuda 1928, dan pembacaan puisi bertema persatuan menjadi highlight acara.

Syaroful Anam, Kepala Pondok Pesantren Salafiyah, dalam sambutannya mengapresiasi penampilan para santri. “Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dengan cara yang menyentuh hati. Ini adalah bentuk dakwah bil hal yang efektif.”

Penutup dan Komitmen Bersama

Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa Indonesia dan pembacaan yel-yel semangat pemuda oleh perwakilan OSIS. KH. Rusydi Achmadi menegaskan komitmen yayasan untuk terus membina generasi muda yang berkarakter.

“Kami akan terus berkomitmen mencetak pemuda-pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademik dan religius, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda,” pungkasnya.

Kontak untuk Informasi Lebih Lanjut:
Ibu Sofi (Humas Yayasan As-Salafiyah)
📞 0856-0184-8819