SMPQT AS-SALAFIYAH

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan: Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman

Gembong, 20 Februari 2025 – SMPQT As-Salafiyah menggelar workshop bagi siswa dengan tema “Sosialisasi Pencegahan Kekerasan (Anti-Bullying)” sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Polsek Gembong, yaitu Bapak Kumyadi dan Bapak Mashuri, yang memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang bahaya serta dampak negatif dari tindakan perundungan (bullying).

Pentingnya Kesadaran akan Pencegahan Kekerasan

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah, Ibu Eva Zulaeha, M.Pd., yang menekankan pentingnya kesadaran siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. “Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi semua siswa. Tidak ada ruang untuk kekerasan dalam bentuk apa pun, baik verbal, fisik, maupun sosial,” ujar beliau.

Pemahaman tentang Bullying dan Dampaknya

Dalam sesi pertama, Bapak Mashuri menjelaskan tentang berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari intimidasi fisik, ejekan verbal, hingga kekerasan di media sosial (cyberbullying). Beliau juga menegaskan bahwa tindakan perundungan tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga dapat merugikan pelaku dan lingkungan sekitarnya.

“Banyak kasus bullying yang berakhir dengan dampak psikologis yang serius bagi korban. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini dengan menanamkan rasa empati dan kepedulian di antara siswa,” ungkap Bapak Kumyadi.

Peran Hukum dalam Menangani Kasus Kekerasan

Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Kumyadi, yang menjelaskan aspek hukum terkait kasus kekerasan dan bullying. Beliau menegaskan bahwa tindakan kekerasan memiliki konsekuensi hukum, terutama jika sudah masuk dalam kategori pelanggaran berat. “Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan hukum dari segala bentuk perundungan. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan di sekolah,” tuturnya.

Workshop Pencegahan Kekerasan: Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman
Workshop Pencegahan Kekerasan: Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman

Diskusi dan Komitmen Bersama

Sesi diskusi menjadi bagian yang paling menarik, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait bullying. Banyak siswa yang antusias dan ingin mengetahui cara menghadapi situasi perundungan jika terjadi di sekitar mereka.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh peserta workshop menandatangani deklarasi anti-bullying sebagai simbol bahwa mereka siap menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan.

Harapan dan Penutup

Workshop ini ditutup dengan harapan bahwa para siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Guru dan tenaga kependidikan di SMPQT As-Salafiyah juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bimbingan kepada siswa agar tercipta suasana sekolah yang harmonis.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya saling menghormati dan menghargai semakin kuat di kalangan siswa, sehingga SMPQT As-Salafiyah bisa menjadi sekolah yang nyaman, aman, dan bebas dari segala bentuk perundungan.