Bageng – Dalam kelanjutan acara tersebut, prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh empat tokoh agama yang sangat dihormati, yaitu Romo KH. Ulil Albab, Romo KH. Aniq Muhammadun, Romo KH. Arwan Muhid, dan Romo KH. Hasan Fauzi. Keempatnya bersama-sama membawa dan meletakkan batu pertama dengan penuh khidmat di lokasi pembangunan gedung baru Yayasan As-Salafiyah Bageng.
Dalam momen ini, semua hadirin terpukau oleh kehormatan dan kebesaran acara tersebut. Proses peletakan batu pertama merupakan simbolik yang melambangkan dimulainya pembangunan yang diharapkan akan menjadi sarana pendidikan yang berkualitas bagi para peserta didik di Yayasan As-Salafiyah Bageng.
Romo KH. Ulil Albab, Romo KH. Aniq Muhammadun, Romo KH. Arwan Muhid, dan Romo KH. Hasan Fauzi secara bersama-sama mengucapkan doa dan harapan agar pembangunan gedung baru ini dapat segera selesai dengan lancar dan menjadi tempat yang nyaman serta inspiratif bagi proses pembelajaran peserta didik.
Momen peletakan batu pertama ini juga menjadi momen yang bersejarah bagi Yayasan As-Salafiyah Bageng. Dengan kehadiran dan dukungan dari para tokoh agama yang terhormat, diharapkan pembangunan gedung baru ini dapat menjadi wujud nyata dari komitmen yayasan dalam memberikan pendidikan berkualitas dan menjaga nilai-nilai keagamaan yang tinggi.
Setelah prosesi peletakan batu pertama selesai, suasana haru dan syukur meliputi semua hadirin. Semua berharap dan mendoakan agar pembangunan gedung baru ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Selain itu, mereka juga berharap bahwa gedung baru ini akan menjadi tempat yang membawa berkah dan manfaat bagi para peserta didik dalam menuntut ilmu dan menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Dengan peletakan batu pertama ini, Yayasan As-Salafiyah Bageng mengambil langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan agama. Semoga dengan berkah dan dukungan dari para tokoh agama yang terhormat ini, yayasan ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi pendidikan dan pembangunan masyarakat setempat.