SMPQT AS-SALAFIYAH

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

+62 856-0060-0533
Bageng 03/03 Gembong Pati

SMPQT As-Salafiyah

Jangan Pernah Menyerah

Banyak orang yang mengalami kebingungan dalam mengarungi kehidupan dan keputusasaan ketika tertimpa kegagalan. Hal demikian seharusnya tidak pantas terjadi bagi seorang muslim yang mempercayai adanya Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur kehidupan. Dalam menepis kebingungan dan keputusasaan seseorang seyogyanya mengingat kembali untuk apa ia diciptakan di dunia. Allah menciptakan kehidupan yang di dalamnya terdapat manusia tidaklah tanpa tujuan dan sia-sia begitu saja. Pasti dibalik penciptaan tersebut ada maksud dan tujuan yang ingin Allah realisasikan.

            Sebagaimana telah dijelaskan di dalam Al-Quran, surat A-Dzariyat, ayat 56 dan surat Al-Baqoroh, ayat 30, Allah menciptakan jin dan manusia tidaklah kecuali supaya mereka menyembah-Nya. Dan Allah menciptakan manusia di muka bumi supaya mereka menjadi kholifah atau penggati Allah untuk mengelola dan mensejahterakan bumi dan umat manusia. Dua tujuan inilah yang menjadi tujuan Allah menciptakan manusia dan makhluk lainnya.

            Namun, dalam realitasnya dua tujuan di atas tidak sepenuhnya dilakukan oleh banyak manusia. Banyak dari mereka yang menyia-nyiakan kesempatan dan tanggung jawab hidupnya untuk sesuatu yang justru berlawanan dengan tujuan awal diciptakannya. Hal demikian terjadi karena mereka masih terjerembab oleh dorongan setan dan hawa nafsu yang senantiasa memerintahkan mereka melakukan kedurhakaan kepada Allah. Dalam kaitan inilah sudah seharusnya diri kita melakukan perbaikan dan perubahan dari titik kedurhakaan menuju titik pertaubatan, atau dengan istilah berhijrah.

            Agar proses berjirah yang dilakukan mengalami kesuksesan ada sejumlah hal yang perlu dilakukan secara serius, yaitu rajin menuntut ilmu, memiliki niat da tekad yang kuat, jangan lelah dan bosan berdoa kepada Allah, rajin dan tekun mengikuti forum-forum ilmu dan pengajian, belajar dari kisah-kisah orang yang shaleh, dan mencari pergaulan yang baik. Dengan melakukan enam hal ini, seseorang akan benar-benar mengalami hijrah, yaitu hijrah dari kebodohan menuju kecerdasan, hijrah dari  kemalasan menuju kerja keras,
hijrah dari keterbatasan menuju keleluasaan, hijrah dari kemaksiatan menuju keselamatan,  hijrah dari keragu-raguan menuju kepastian, dan hijrah dari cinta dunia menuju rindu akhirat.

            Dalam proses berhijrah mengoptimalkan ibadah menjadi penting untuk dapat membersikah hati dan menjernihkan pikiran. Dengan tekun melakukan berbagai jenis ibadah seseorang akan mengalami penguatan mental dan kesempurnaan kepribadian, sehingga tekad untuk berhijrah benar-benar akan berjalan dan terwujud. Beberapa jenis ibadah yang diyakini banyak ulama dan masyarakat umum yang memiliki dampak positif terhadap hal tersebut adalah menyempurnakan ibadah wajib, melakukan amalan sunnah, shalat dluha, membaca dan tadubbur Al-Quran, puasa senin dan kamis, dan istiqomah.             Sudah barang tentu dalam proses berjirah ditemukan berbagai hambatan dan rintangan. Seseorang tidak perlu takut gagal akan usaha yang telah dilakukan. Sumpama gagal pun hal tersebut seyogyanya dijadikan sebagai hal yang biasa, sehingga ia mampu mengambil pelajaran dari kegagalan yang dialami. Karena, kegagalan adalah guru terbaik. Siapa tahu usaha yang kemaren ia lakukan belum sempurna, sehingga bisa disempurkan dikemudian hari. Oleh sebab itu, walau sering gagal, ia juga harus sering bangkit dan terus bangkit.

~ Niam Atmaja

2 pemikiran pada “Jangan Pernah Menyerah”

  1. Ping-balik: sex bạo dâm
  2. Ping-balik: porn film

Tinggalkan komentar