Bageng, 31 Oktober 2023 – Semangat pengembangan Kurikulum Merdeka terus bergelora di SMPQT As-Salafiyah. Kali ini, para guru melanjutkan langkah dalam implementasi dengan melibatkan presentasi dari hasil modul yang telah mereka rancang. Modul Project P5 menjadi sorotan utama, menunjukkan kontribusi nyata dalam memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan mendalam bagi siswa.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para guru SMPQT As-Salafiyah berkumpul untuk mempresentasikan hasil modul Project P5 yang telah mereka rancang. Modul ini menekankan pada pembelajaran berbasis proyek yang mengaitkan materi pelajaran dengan aplikasi dunia nyata. Dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam, praktis, dan kreatif bagi siswa.
“Dalam Kurikulum Merdeka, kita mengajak siswa untuk belajar dengan lebih interaktif dan kontekstual. Modul Project P5 adalah salah satu cara untuk mewujudkan konsep ini. Kami sangat berharap modul ini dapat memicu semangat eksplorasi siswa,” ujar Ibu Sofia Bardina, pengawas SMP binaan sebagai pemateri.
Para guru dengan penuh semangat mempresentasikan hasil modul yang telah mereka persiapkan. Setiap presentasi menggambarkan bagaimana modul dirancang dengan mengintegrasikan konsep-konsep pembelajaran ke dalam tugas atau proyek yang relevan. Dalam setiap modul, aspek kreativitas, analisis, dan kerjasama siswa menjadi fokus utama.
Salah satu presentasi modul project P5 adalah tentang suara demokrasi. “Modul ini memiliki tujuan utama untuk membuka wawasan siswa tentang pentingnya partisipasi dalam pengambilan keputusan bersama, serta menggali pemahaman mereka tentang makna dan nilai-nilai yang melandasi demokrasi.” kata Ibu Nina, salah seorang guru yang turut mempresentasikan modul.
Presentasi modul ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pemahaman antar guru. Para peserta saling memberikan masukan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Hal ini mencerminkan semangat kolaboratif dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPQT As-Salafiyah.
Ibu Eva Zulaeha, Wakil Kepala Sekolah SMPQT As-Salafiyah, merasa bangga atas dedikasi para guru dalam mengembangkan modul Project P5. “Hasil presentasi ini menggambarkan komitmen kita dalam memberikan pendidikan yang lebih bermakna bagi siswa. Kurikulum Merdeka mendorong kita untuk terus berinovasi dalam mengajar,” ungkapnya.
Presentasi hasil modul Project P5 menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SMPQT As-Salafiyah. Para guru meyakini bahwa melalui modul ini, siswa akan memiliki pengalaman belajar yang lebih mendalam, kreatif, dan bermanfaat dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata.